Ada anekdot bahwa orang Madura banyak yang takut pada Tentara. Suatu saat, di sebuah bis kota yang penumpangnya berjubel seseorang bertanya kepada salah satu penumpang yang badannya kekar dan berambut pendek : "Maaf pak, apakah sampiyan Polisi ? " (logat Madura)
"Bukan !"
"Apakah sampiyan Angkatan Darat ?"
"Bukan !"
"Angkatan Laut atau Angkatan Udara ya ??"
"Bukaaan…!"
"Kalau begitu jancuk sampiyan !"
"Lho kenapa ?"
"Ini sampiyan nginjak kaki saya ".
Orang Madura naik Bis
ada orang madura agak tua naik bis jurusan madura - jakarta, seperti biasanya setiap melakukan sesuatu dia selalu baca bismillah tak terkecuali ketika naik bis,dia juga baca bismillah cukup keras sambil menenteng bawaannya, rupanya penumpang yang duduk dikursi depan (orang kristen)merasa khawatir kalo-kalo si Madura ini salah naik bis, kemudian dia menegur "maaf pak, bapak mau kemana, ini bis akas pak, bukan bis mila" "ndak, ndak salah orang saya sering naik bis ini, den beden beih" jawab si Madura dengan logat maduranya yang kental sambil duduk disebelah orang kristen dikursi depan. begitu bis melewati kota disemarang ada hujan deras disertai petir, tiba-tiba saja bis ngerem mendadak karna ada petir dan ada pohon tumbang didepan, si kristen ini spontan teriak "Halleluya" si Madura yang dengar teriakan ini langsung membalas, "pak, tadi itu namanya halilintar, bukan halleluya......he..he..he.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar